Friday, March 10, 2017

Sebuah Catatan: "Dari PAS Ke Amanah - Berani Berprinsip II"


Boleh dikatakan, tulisan ini adalah coretan berkaitan liku - liku kehidupan politik yang dilalui oleh YB Khalid Samad, sejak dari PAS hingga terlibat di dalam penubuhan AMANAH.

PAS pernah membesar hasil tahalluf siyasi bersama Angkatan Perpaduan Ummah, Barisan Alternatif dan Pakatan Rakyat, namun sayang, ianya tidak dapat bertahan lama. Di dalam politik, apabila berada di dalam sebuah perjanjian atau pakatan, pastinya ada semangat setiakawan, toleransi, perundingan, saling mempercayai dan berjiwa besar. Bahkan inilah kelebihan apabila berpakat dan apabila semakin membesar.

Maka, jika semangat ini tidak mampu dibawa dan ditampung, bagaimana ideologi politik bersama yang dibawa hendak pergi jauh? Bahkan, lebih hodoh apabila wajah - wajah Islamis ditonjolkan sebagai kelompok yang gagal berpegang pada semangat ini dan dikaitkan dengan pengkhianatan, penipuan, pelabelan dan mencetuskan permusuhan dengan orang lain, seolah - olah tiada rahmah atau contoh untuk diikuti.

Justeru itu, di dalam politik, kita agak ketandusan Wakil Rakyat atau Ahli Politik yang berpegang pada prinsip yang benar. Prinsip ini lah yang sangat mahal harganya untuk dibawa apabila mendepani kawan dan juga lawan. "Biar apa orang lain kata, yang penting kita ada prinsip dalam perjuangan!"

Usah merasakan diri ini suci apabila membawa watak Islamis, dan boleh berbuat apa saja hatta kepada kelompok bukan Islamis. Hanya Allah saja yang memberi dan menarik kuasa seseorang. Jika sebelum ini, kita dianggap sebagai kelompok suci atau terpilih, maka, Allah berhak dan boleh saja menarik nikmat itu dan memberi pada kelompok lain andai tidak dijaga amanah itu dengan betul. Ini yang harus kita mengerti, walau siapa pun kita.


Wallahua'lam

No comments:

Post a Comment