Showing posts with label Pernikahan. Show all posts
Showing posts with label Pernikahan. Show all posts

Wednesday, March 10, 2010

Tersenyumku Pada Angkasa

Tersenyumku pada angkasa,
Di hujung sana tampak kebiruan,
Di hujung sini terpamer tompok awan,
Keputihan menghiasi langit terbentang,
Menambah aroma pada nikmat mata,
Yang langsung telah Kau anugerahkan..

Angkasa itu lautan kehidupan,
Di batas indah oleh nikmat-Mu Tuhan,
Dan awan di sebalik langit itu,
Laksana keindahan yang kini Kau berikan..

Pada sejuk mata yang melihat,
Di gedung hubungan yang Kau halalkan,
Tasbih di hati, terungkai dan terus bersemi,
Indahnya Islam di jalan pernikahan..

Kau bentangkan orbit percintaan,
Di falak paling indah yang Kau cipta,
Beredarlah cintaku dan si dia,
Di galaksi yang Kau naungi laluannya..

Bercintalah wahai manusia,
Telah Ku halalkan si dia untuk mu,
Bersemilah bunga kasih antara kalian,
Telah Ku berikan dirimu untuk si dia,
Kerana semua tahu bahawa,
Kau sedang tersenyum pada angkasa..


*Hasil nukilan dan dedikasi oleh ikhsaninsan

Wednesday, February 24, 2010

Doa Untuk Pengantin Baru

Ya Allah…
Andai Kau perkenankan,
Kurniakanlah kepada
Pasangan Pengantin Baru Ini,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al-Qubra
Yang Kau jadikan mata air kasih Ali Karamallahu Wajhah dan Fatimah Az-Zahra
Yang Kau jadikan mahar pernikahan Abu Thalhah dan Ummu Sulaim,
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci..

Ya Allah…
Andai semua itu terlalu besar bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan redha-Mu…

Jadikanlah
Pasangan Pengantin Baru Ini,
Sebagai suami isteri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan di kala jauh,
Saling menghibur di kala duka,
Saling mengingatkan di kala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketakwaan,
Saling menyempurnakan di dalam ibadat,
Saling merindui syahid di jalan-Mu…

Ya Allah…
Sempurnakanlah kebahagiaan
Pasangan Pengantin Baru Ini,
Dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu,
Serta bukti pengikatan cinta kami kepada sunnah Rasul-Mu,
Sesungguhnya Kaulah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang...

Amin Ya Rabbal Alamin

Pernikahan Memelihara Nafsu Syahwat

Nafsu syahwat itu seperti air bah yang turun dari puncak gunung. Barangsiapa berdiri menghadangnya, maka ia akan diterjah dan dilumatkan. Barangsiapa membiarkannya, maka ia bakal memporakporandakan negeri dan memusnahkan umat manusia. Orang yang berakal sihat tentu akan membuat jalan untuknya, menggali tanah sedalam-dalamnya dan mengalirkan air bah itu ke sana. Inilah yang diperbuat Islam.

Nafsu syahwat itu juga laksana bom yang siap menghancurkan. Bila pemantiknya tidak kau sentuh, engkau aman dari kedahsyatan ledakannya. Maka hati-hatilah untuk tidak menyentuh agar engkau tidak dilumatkan olehnya.

Islam tidak menyuruh kita untuk memenjarakan nafsu dan tidak menyuruh kita menjadi seorang biarawan, kerana hal itu bertentangan dengan tabiat yang telah Allah tetapkan untuk kita. Demikian juga Islam tidak memerintahkan kita untuk membiarkan nafsu menjadi besar dan kuat, yang akhirnya akan membahayakan orang lain. Namun Islam mengajarkan kepada kita bagaimana merawat dan memeliharanya agar tetap menumbuhkan manfaat di samping memotong duri-duri yang dapat menyakiti, agar memberikan hal-hal positif dan menyingkirkan mudharatnya.

Inilah sikap Islam berkenaan pengendalian nafsu. Bukan kerahiban dan buka pada permisifisme. Akan tetapi penyaluran dan pengendalian yang mendatangkan buah yang positif.

Pernikahan yang ideal menghimpun pelbagai hal yang indah, semangat, maslahat dan kasih sayang. Ia semacam senyawa kimia yang kukuh tidak pernah diurai selamanya. Cinta sejati sebagaimana yang kita kenal, adalah cinta yang tumbuh sebagai buah pernikahan, bukannya benih dari pernikahan.